Jika kamu penggemar movie action
crime, maka wajib untuk nonton film yang satu ini. Film Den of Thieves bercerita tentang sekawanan perampok yang dipimpin oleh
Merrimen (Pablo Schreiber). Mereka berencana merampok uang tanpa seri dari bank
sentral di pinggiran Los Angeles.
Los Angeles dan sekitarnya digambarkan sebagai surga bagi
perampok bank karena saking banyaknya perampokan yang terjadi. Bahkan
perampokan terjadi hampir setiap 45 menit sekali. Namun rencana perampokan ini sudah terendus oleh pihak kepolisian Los Angeles, yang dipimpin oleh seorang detektif bernama
Nick Flanagan yang diperankan oleh
Gerard Butler.
Seklias Tentang Den of Thieves
Sebagai
strategi demi mendapatkan informasi lebih banyak tentang rencana perampokan,
Nick dan timnya menginterogasi pramuniaga di sebuah bar yang bernama Donnie
(O’Shea Jackson Jr.), ternyata Donnie ini memiliki tugas sebagai supir dalam
rencana perampokan bank Merrimen. Donnie pun beberapa kali membocorkan detail
dari rencana perampokan, tetapi ia menutup rapat strategi jenius di balik semua
rencana ini.
Hari
perampokan pun tiba, Merrimen memulai rencana matangnya yang berhasil membuat
para polisi terkecoh tak terkecuali Nick dan timnya, yang tak lama kemudian
sadar dengan jebakan yang dilakukan Merrimen dan teman-temannya.
Saat Nick
mengejar Merrimen dan kawanan perampoknya menuju bank sentral, mereka sudah berhasil keluar dari bank
tersebut. Aksi kerjar-mengejar terpaksa berakhir karena kemacetan parah di
pinggiran kota Los Angles. Kejar-mengejar pun dilanjutkan dengan
tembak-menembak, dan sayangnya harus diakhiri dengan darah.
Tetapi
ternyata perjalanan masih anjang.
Teka-teki yang terjadi ternyata tidak berhenti pada aksi kejar-mengejar.
Ada sebuah peristiwa tak terduga yang membuat Nick merasa sangat bodoh meskipun
berhasil mengalahkan Merrimen. Movie bioskop yang berdurasi hampir dua setengah jam ini
memang cukup menegangkan. Maklum saja aksi
rampok menjadi tidak simpel karena melibatkan main kucing-kucingan. Nick
menyekap Donnie yang merupakan sopirnya Merrimen, lalu menginterogasinya. Tak
banyak yang bisa ia dapatkan, jadi Nick melepaskan Donnie untuk menjadi
informan, selagi menunggu pergerakan selanjutnya dari Merrimen. Rencana besar
Merrimen adalah merampok bank Federal Reserve. Merampok bank biasa berisiko
karena setiap uang punya nomor seri yang bisa dilacak. Nah, merampok bank
Federal Reserve lebih aman, karena di setiap periode tertentu, bank ini akan
menghapus nomor seri sebelum uang yang cacat dimusnahkan. Target mereka adalah
mengambil uang tersebut tepat setelah nomor serinya dihapus tapi sebelum
dimusnahkan. Bro, rencana mereka sungguh matang.
Resensi Film Den of Thieves
Film garapan
sutradara Christian Gudegas ini cukup
menarik karena memiliki beberapa plot twist yang tidak
terduga. Ada sosok yang sepertinya tidak penting bahkan cukup terabaikan,
ternyata justru ia yang menjadi otak di balik rencana perampokan yang
dilakukan. Ada pula peristiwa perampokan yang terlihat tidak penting, namun
sebenarnya hanyalah pengalihan dari perampokan besar yang sesungguhnya.
Ketegangan berlangsung sepanjang film.
Sejak awal pemutaran, penonton sudah bisa berespektasi bahwa pertarungan
tidak akan main-main.
Sound tembak
menembak yang terjadi di Den of Thieves berhasil menambah
unsur menegangkan. Namun meskipun banyak darah dan pembunuhan sadis yang
terjadi sepanjang jalan, faktor humor lewat jokes ringan yang
dibawakan dengan sangat natural oleh para aktor membuat film ini seimbang dan bisa
dinikmati. Gerard Butler, Pablo Schreiber,
O’Shea Jackson Jr., serta rapper Curtis James Jackson III alias 50 Cent
meramaikan movie ini dengan sangat baik dengan perannya masing-masing dan tentu
saja menghibur kita semua.
コメント